OKPT UNNES 2021 Manerapkan Nilai Kepramukaan Melalui Edukasi Budaya

(OKPT UNNES) tahun 2021 kembali diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal Youtube OKPT 2021. OKPT 2021 ini mengambil tema yang sangat menarik yaitu “Aktualisasi Nilai Kepramukaan melalui Edukasi Budaya”.

Beragam kreativitas mahasiswa dipertunjukkan dalam pembukaan dan penutupan OKPT UNNES 2021 membuat takjub seluruh Mahasiswa Unnes Muda (Mahesa) tahun akademik 2021/2022. OKPT Unnes 2021 ini diikuti oleh 9.310 peserta dan juga diikuti oleh sebagian masyarakat Indonesia. 

RANGKAIAN ACARA OKPT UNNES 2021

Rangkaian acara OKPT UNNES 2021 diselenggarakan selama dua hari berturut – turut. Hari pertama diselenggarakan pada Sabtu (28/8). Kemudian di hari kedua diselenggarakan pada hari Minggu (29/8). Rangkaian acara OKPT hari pertama adalah sebagai berikut: pembukaan, doa, menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu satya dharma pramuka,pemutaran video penyambutan dari berbagai fakultas, laporan ketua sanggah kerja, sambutan-sambutan,pemutaran video kompilasi penugasan dan persembahan tari warok, penganugrahan Lembaga prestasi Indonesia dunia, amanat dilanjutkan pembukaan secara resmi, pemutaran video testimoni,sesi materi,pemutaran video penugasan terbaik,penutup.

OKPT ini dibuka dengan penayangan lagu keren yang berjudul “Kita Pramuka Wijaya” oleh kakak panitia Pramuka Wijaya Tunggawijaya OKPT UNNES 2021. Kemudian sambutan oleh Ketua Dewan Koordinasi Racana Wijaya Tunggawijaya, Kak Yoga Cahyo Firdaus. Lalu Sambutan selanjutnya oleh ketua Gugus Depan Universitas Negeri Semarang, Kak Nur Rohman Isdaryanto, S.S, M.Si

“ OKPT UNNES tahun ini mengambil tema Aktualisasi Nilai Kepramukaan melalui Edukasi Budaya. Adapun kurikulum di dalam OKPT ini adalah yang pertama, fundamental gerakan pramuka organisasi gerakan pramuka kwartir daerah dan kegiatannya. Gugus depan pankalan di perguruan tinggi khususnya di Universitas Negeri Semarang, delapan gugus latih kepenegaan, SKU, SKK, serta ragam kegiatan yang metodenya dengan do our do of reflection apply. Di dalam konferensi kepramukaan dunia di Afrika Selatan 1999, menyatakan bahwa misi dari kepanduan kepramukaan adalah memberikan kontribusi dalan dunia pendidikan, terutama untuk anak – anak muda agar memiliki kesetiaan kepada nilai, memiliki janji untuk menatap masa depan, pribadi yang memiliki bantuan agar dunia tercipta semakin lebih baik, pribadi yang utu dalam olah pikir, olah rasa, olah jiwa, olah raga yang pada akhirnya ikut membangun dunia yang lebih baik dan leih bahagia. Tujuan akhir adalah berkarakter” harapnya pula untuk peserta OKPT UNNES 2021 

Filosofi penugasan OKPT Unnes 2021 adalah sebagai berikut :

Pioneering tali warok dan tari warok digambarkan sebagai wewarah menjauhi dari perbuatan dosa adalah tindakan suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Warok sebagai sosok pribadi adalah proses panjang hidup. Ada warok muda, ada warok sepuh. Tari warok menggambarkan sosok warok sebangun dengan proses pendidikan pramuka untuk siaga, penggalang, pandega, penegak, dan pembina pramuka yang hidup bahagia. Tali warok atau dadung warok merupakan ketrampilan pioneering sebagai symbol pemersatu tali jiwa dengan Tuhan yang maha kuasa dengan prinsip dasar kepramukaan dan dengan empat consensus kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang – undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”

Maskot OKPT 2021 bernama RaWi (Raden Wijaya) dan RaYa (Ratu Tunggawijaya). Kita semua melewati tiga lembah, yaitu:

Lembah Fundamental Kepramukaan

Lembah Aktualisasi Nilai Kepramukaan Kwarda Jateng dan Pramuka Milenial Berbudaya

Lembah Pengenalan Gudep Perti dan Pengenalan Majelis Pembimbing di Gugus Depan 14.1114.112 Universitas Negeri Semarang

Meskipun OKPT 2021 ini dilaksanakan secara Daring tidak melunturkan semangat Mahesa untuk menunjukan jiwa kepramukaanya. Dengan adanya OKPT ini diharapkan Mahesa dapat mengamalkan Pancasila serta mengaktualisasikan nilai kepramukaan melalui edukasi budaya.