Opening Festival Kota Lama 2021

Event tahunan Festival Kota Lama kembali hadir menyapa warga kota Semarang dengan kemeriahan diantara keterbatasan di masa pandemi. Diawali opening ceremony pada Kamis (16/9) dengan mengusung tema “Living Heritage in Harmony”. 

Festival Kota Lama akan digelar selama sepuluh hari mulai tanggal 16-26 September 2021, dengan dibagi menjadi dua sub acara yaitu: Festival Produk & Inovasi UMKM Jateng (18-19 September 2021) dan Pameran Produk IKM Dinas Perindustrian Kota Semarang (18-26 September 2021). Rangkaian festival ini diawali dengan pembukaan yang begitu ciamik pada Kamis (16/9) kira-kira pukul 20.00, dipandu oleh Adi Siswowidjono sebagai Master of Ceremony. Acara pembukaan Festival Kota Lama pada tahun ini terpaksa dilakukan secara daring melalui live youtube karena pandemi yang belum kunjung usai. Berada diantara keterbatasan tak membuat euforia FKL Semarang 2021padam begitu saja, hal ini bisa dibuktikan dari partisipasi kurang lebih dua ribu tujuh ratus warga yang menonton dari rumah. Di sepuluh menit awal live youtube sempat ada masalah teknis berkenaan dengan audio, namun syukurnya semua bisa kembali lancar.

Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai sesi wajib di segala event di Indonesia, setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran video pengenalan Festival Kota Lama. Sampai pada sesi sambutan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Dalam sambutannya, beliau berterimakasih bahwa kegiatan FKL ini bisa tetap berjalan walaupun dalam keadaan yang agak mustahil. Tentunya ia berharap agar kegiatan yang menerapkan hybrid (penggabungan antara kegiatan luring dan daring) bisa berjalan dengan mulus. Beliau menyampaikan bahwa perkembangan pembangunan Kota Lama makin hari makin menunjukkan perubahan yang signifikan, itulah mengapa Kota Lama menjadi salah satu daya tarik kota Semarang bagi turis lokal. Namun tentunya itu semua tidak lepas dari persoalan-persoalan seperti banjir, wilayah kumuh, penerangan yang kurang baik, hingga masih adanya wilayah prostitusi dan perjudian di sekitar. Beliau bersyukur dengan adanya kemauan dan bantuan dari warga sekitar, Kota Lama menjadi semakin baik dan berkembang. Hendrar mengatakan bahwa FKL ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar meningkatkan gairah perekonomian dan pariwisata di kota Semarang . Disamping itu, dirinya senantiasa mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan dimanapun berada.

Setelah sambutan hangat dari walikota Semarang, acara dilanjutkan dengan menonton Tarian Pesona Jawa Tengah oleh Tirang Community. Penampilan energik dan sarat akan nilai moral dari Tirang Community ini semakin diperindah dengan adanya permainan lampu sorot, nyanyian sinden yang penuh nasihat baik, dan musik gamelan. Sungguh sangat menyenangkan untuk dilihat! Selanjutnya ada penampilan yang bisa membuat bulu kuduk merinding dengan harmonisasi suara dari Surya Vista Orchestra & Surya Vocalia yang begitu indah. Mereka membawakan medley lagu nasional dan lagu daerah Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga turut menyemarakkan FKL 2021 dengan memberikan sambutan hangatnya. Beliau mengatakan bahwa dengan digelarnya acara ini tidak membuat masyarakat cepat merasa puas. Ia berharap masyarakat bisa terus menuangkan ide serta imajinasi kreatif supaya acara bernilai budaya ini tetap berlanjut, syukur-syukur jika bisa menjejaki event tingkat nasional bahkan internasional. Acara kembali berlanjut dengan kembalinya penampilan Surya Vista Orchestra & Surya Vocalia, membawakan lagu berjudul “Sonja”. Disusul dengan sajian tarian yang elegan bertajuk “A Dream is a Wish Your Heart Makes” oleh Frans & Nadya (feat. Surya Vista Orchestra). Disambung dengan sambutan lagi dari Sandiaga Uno, beliau berharap dengan terselenggaraya event FKL ini dapat mengajak pegiat sejarah, seni budaya, dan masyarakat untuk mempromosikan Kota Lama Semarang dan budaya-budaya didalamnya. Hal ini juga sebagai upaya memperkenalkan dan memperkuat branding pariwisata Indonesia. 

Pada akhirnya, seluruh rangkaian acara pembukaan Festival Kota Lama 2021 telah berjalan dengan lancar dan baik. Saatnya kita sebagai masyarakat memeriahkan acara inti yang akan berlangsung selama sepuluh hari ini. Jaga nilai moral dan lestarikan budaya Indonesia untuk menjadikan Indonesia lebih dikenal masyarakat lokal maupun luar.