UNNES FAIR 2021:
UNNES FAIR 2021: "The youth Generation of Future Leader"
UNNES FAIR 2021: "The youth Generation of Future Leader"
Acara tahunan penyambutan mahasiswa baru UNNES kembali diselenggarakan di hari Sabtu, 18 September 2021. Acara ini dilaksanakan secara online melalui platform Zoom dan YouTube, yang dihadiri oleh sekitar 1000 partisipan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang berbagai kegiatan kemahasiswaan yang difasilitasi oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Acara ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UNNES. Kemudian dilanjut dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Nandya Pramudya Firdaus selaku Ketua Forum UKM dan Bapak Abdurahman (WR3) yang mewakili Bapak Rektor.
Dalam acara ini, ada 3 pemateri utama yang hadir untuk mengisi acara, yaitu Bapak Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, Bapak Ganjar Pranowo, dan Abra Talattov.
Pemateri pertama oleh Bapak Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, selaku Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), beliau membawakan materinya yang berjudul "Bagaimana Mahasiswa Bisa Bersaing di Masyarakat Global".
Beliau menyampaikan bahwa, penting bagi mahasiswa dan universitas untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan di era sekarang. Jika kita gagal beradaptasi, kita akan tenggelam ditelan sejarah. Karena perubaahan yang terjadi sekarang begitu cepat dan bahkan dapat dikatakan 'irasional' melebihi kecepatan adaptasi kita sendiri.
Menurutnya, ada 3 Pilar Agen perubahan, yaitu:
1. Mahasiswa adalah kaum atau komunitas intelektual yang memiliki pengetahuan dan dapat mendorong inovasi
2. Mahasiswa adalah kontrol sosial, karena mahasiswa memiliki nilai dan idealisme yang tinggi agar seluruh proses kebangsaan kita harus sesuai dengan nilai yang diyakini.
3. Kaderisasi Kepemimpinan, mahasiswa merupakan stok pemimpin masa depan.
Jadi, mahasiswa harus menyadari bahwa dirinya adalah agen of change.
Dalam pengkaderan pemimpin, Menaker fokus mencanangkan 9 lompatan besar yang salah satunya adalah pengembangan talenta muda untuk membina mengelola dan mendorong kreatifitas generasi-generasi baru untuk bisa meningkatakan kompetensi dan memiliki daya saing di dunia. Oleh karena itu, Menaker mengajak UKM untuk bisa memfasilitasi dan meningkatkan daya saing guna menyaring pemimpin-pemimpin yang hebat untuk masa depan.
Kemudian, dilanjut dengan Penguatan dan Motivasi yang diberikan oleh Pak Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah.
Pak Ganjar berpendapat bahwa, pemuda sekarang harus menjadi generasi yang Baper (Bawa Perubahan). Karena sekarang Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan dan permasalahan. Kita harus bersama-sama menyelesaikannya dengan menggunakan kemampuan kita sesuai dengan bidang yang kita kuasai.
Beliau juga menyinggung mengenai trend bersuara, Pak Ganjar berdiskusi mengenai bagaimana caranya untuk bisa beraspirasi dan menyampaikan kritik kepada pemerintah tanpa mengurangi rasa hormat terhadap mereka.
Dan materi terakhir, mengulas tentang "Mempersiapkan Mahasiswa untuk Membawa Indonesia keluar dari Jebakan Income Track" yang disampaikan oleh Abra Talattov Ekonom INDEF (Institute for Development of Eonomics and Finance).
Beliau menegaskan bahwa, kita sebagai kaum muda harus memposisikan diri bukan sebagai objek pembangunan, namun sebagai subjek pembangunan, di mana kita juga ikut serta dan mengambil peran dalam proses pembangunan.
Mahasiswa yang dibekali dengan keterampilan dan kemampuan diharapkan memberikan kontribusi di pembangunan. Contohnya untuk saat ini, mahasiswa bisa mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai vaksinasi agar bisa secepat mungkin terbuka kembali lapangan kerja dan tenaga kerja yang sempat ditutup semantara dan berdampak pada menurunnya pembangunan di indonesia.
Beliau berpesan, jadilah mahasiswa yang aktif berorganisasi, karena aktif dalam berorganisasi merupakan satu cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk membekali dirinya untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Selesai dengan acara yang dibawakan oleh pemateri-pemateri, acara dilanjut dengan penayangan video persembahan panitia UNNES FAIR 2021 dengan tajuk: "Disequilibrium bukan sebuah halangan". Kemudian, dilanjut dengan penayangan video pengenalan berbagai UKM yang ada di UNNES kepada mahasiswa baru.
Dan terakhir, acara ini di tutup dengan doa bersama secara khidmat.