Mengapa tetap Bermalas-malasan di bulan Ramadhan?
Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama kurang lebih tiga belas jam...
Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama kurang lebih tiga belas jam tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman dari luar. Karena faktor tersebut, banyak orang yang memilih untuk bermalas-malasan selagi menunggu waktu buka. Salah satunya adalah tidur.
Hal ini diperkuat dengan masih banyaknya yang meyakini bahwa tidur ketika berpuasa bernilai ibadah dan mendapat pahala. Padahal puasa seharusnya tidak menjadi alasan untuk seseorang malas melakukan kegiatan. Karena realitanya sering tidur dan tidak produktif justru akan membuat tubuh kita semakin lemas dan berakibat pada munculnya rasa malas itu sendiri.
Sebaliknya puasa adalah kegiatan yang menyehatkan. Selama puasa tubuh secara alami akan mengalami detoksifikasi. Pembatasan asupan makanan yang masuk, membuat organ-organ dalam tubuh seperti hati dan limpa membersihkan diri dengan mengeluarkan racun yang jauh lebih banyak dibanding biasanya, sehingga proses penuaan dapat dihambat untuk sementara. Selain itu, dengan berpuasa akan membuat kadar gula darah menjadi lebih terkontrol, menurunnya kolesterol dan juga berat badan. Tapi tentu saja hal itu juga dibarengi dengan makan dan minum secukupnya saat sahur dan berbuka puasa. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan selama puasa.