UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2021

UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2021

By Divisi News 15 min read
UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2021

Pada Kamis 25 November 2021 adalah peringatan Hari Guru Nasional 2021. Kementrian Pendidikan Republik Indonesia telah sukses menggelar upacara bendera sebagai peringatan Hari Guru Nasional ini. Tema hari guru ini tahun 2021 ini adalah “ Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan.” Upacara bendera ini dilaksanakan secara hybrid yaitu kombinasi online dan offline. Untuk Online dilaksanakan melalui ruang zoom dan Youtube Kemendikbud, untuk offline dilaksanakan di halaman kantor Kementrian Kebudayaan Riset dan Teknologi Senayan, Jakarta. Para peserta yang mengikuti upacara ini menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah. Upacara ini dilaksanakan menggunakan protocol kesehatan yang ketat seperti memakai masker menjaga jarak, serta melakukan swab antigen dengan hasil negative. Bapak Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim menjadi pembina dalam acara upacara bendera ini. Acara upacara bendera ini di buka dengan penampilan dari Orkestra Perguruan Cikini Jakarta yang menyanyikan salah satu lagu daerah Jawa Tengah yaitu lagu Cublak – Cublak Suweng. Setelah itu di lanjut dengan penampilan video penjelasan pembelajaran tatap muka terbatas. Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku pembina upacara ini menggunakan pakaian adat daerah. Pemimpin upacara melakukan laporan kepada pembina upacara, Setelah laporan dari pemimpin upacara ke pembina ipacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan. Pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh pasukan paskibraka yang terdiri dari perempuan dan laki-laki, dengan pembawa bendera merah putih adalah paskibraka laki-laki. Acara setelahnya adalah mengehningkan cipta, mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara Bapak Nadiem Anwar Makarim. Mengheningkan cipta diiringi dengan alunan melodi lagu mengeningkan cipta. Setelah itu ada pembacaan naskah-naskah antara lain pembacaan naskah Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan yang terakhir pembacaan keputusan presiden RI tentang penganugrahan tanda penghormatan satyalancana kebudayaan, setelah pembacaan keputusan ini di lanjut dengan Penyematan satyalancana kebudayaan oleh Menteri Pendidikan. Kemudian juga di tampilkan Lagu Hymne guru oleh Orksetra perguruan Cikini. Kemudian adalah Amanat dari pembina upacara bapak Menteri Pendidikan. Amanat yang di sampaikan oleh Bapak Menteri yaitu “Ibu dan Bapak guru yang saya hormati dan saya banggakan, tahun lalu adalah tahun yang penuh ujian kita semua tersandung dengan adanya pandemic. Guru dari sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan terpukul secara batin. Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran. Guru mau tidak mau harus mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal. Guru menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar dibawah tekanan. Guru diseluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, semakin kesepian dan kehilangan disiplin. Tidak hanya tekanan psikologis, karena pembelajaran jarak jauh banyak guru yang mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar tetap makan. Dalam keadaan seperti ini Guru di Indonesia tidak pernah mengeluarkan kata putus asa. Pandemi tidak memadamkan semangat para guru, tetapi justru menyalakan obor perubahan, guru-guru Indonesia menginginkan perubahan dan kami mendengar. Guru seIndonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi. Guru di Indonesia menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis. Guru seIndonesia menginnginkan pemimpin-pemimpin sekolah yang berpihak kepada murid bukan pada birokrasi. Sekarang merdeka belajar sudah berubah dari sebuah kebijakan menjadi suatu gerakan. Termakasih sebesar-besarnya kepada semua guru senusantara atas pengorbanan dan ketangguhan. Merdeka belajar ini sekarang milik anda. Salam Merdeka Belajar !”. setelah penyampaian amanat dari pembina upacara, kemudian ditampilkan lagu terimakasih guru oleh orkestra perguruan Cikini. Dan selanjutnya adalah pembacaan doa, dilanjut dengan penampilan lagu Andika Bhayangkari oleh Korsik Mabes Polri. Acara yang terakhir adalah pengumuman unit kerja pegelola kearsipan terbaik tahun 2021 di lingkungan Kemendikbud melalui tayangan video. Pengumuman Unit pengelola kearsipan terbaik diumumkan mulai dari peringkat 9 sampai peringmat ke 1. Peringkat ke sembilan Inspektorat jenderal, Peringkat delapan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Peringkat tujuh Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Peringkat Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, riset dan teknologi, Peringkat lima Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, Peringkat empat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Peringkat tiga Sekretariat Jenderal, Peringkat dua Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Peringkat satu Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini , Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Diakhir acara upacara ini Napak Menteri memberikan penghormatan dan Apresiasi kepada seluruh tenaga Pendidikan baik yang ada di ruang luring maupun daring. Sebagai penutup Orkestra Perguruan Cikini menampilaan bebetapa lagu bertemakan guru antara lain Lagu Guruku sayang, Wahai Guru, Jasamu Guru, Pelajar Pancasila.