Fakta Unik Kaviar

Fakta Unik Kaviar

By Divisi News 8 min read
Fakta Unik Kaviar

Buat Akademia yang hobi kulineran, pasti udah nggak asing sama “Kaviar” kan?.  Itu loh yang bentuknya bulat kecil dan biasanya di jadikan hiasan warna oranye atau hitam di atas makanan. 

Kaviar merupakan telur ikan yang berasal dari ikan Sturgeon betina (Acipenser fulvescens) yang banyak dijumpai di perairan Laut Kaspia dan Laut Hitam . Kaviar biasanya memiliki warna hitam, hijau, kehijauan seperti buah zaitun, abu-abu hingga oranye. Warna kaviar ini bergantung pada jenis ikan apa yang diambil telurnya.

Kaviar dikenal sebagai salah satu makanan paling mahal di dunia. Harga kaviar untuk ukuran 30 gram saja berkisar pada Rp 1,4 juta hingga Rp 3,3 juta. Bahkan untuk jenis Kaviar paling mahal, yaitu Kaviar Beluga bisa dijual seharga Rp 35 juta atau lebih untuk berat 250 gram.  Mahal banget kan??

Hal ini disebabkan karena rentang waktu ikan betina untuk bertelur yang sangat lama. Ikan betina membutuhkan waktu untuk bertelur selama 10-15 tahun.  Selain itu, Proses panen kaviar juga istimewa, dilakukan secara manual dan mendetail. Telur diekstraksi dengan hati-hati dari ikan, dicuci, dan digarami serta disiapkan dengan tangan untuk memastikan kualitas telurnya tetap terjaga. Secara harfiah, 

Kata “Kaviar" sendiri berarti "telur yang tidak dibuahi dan diasinkan.

Cara menyantapnya pun tidak sembarangan Akademia. Kaviar harus dijaga agar tetap dalam suhu dingin. Kaviar tidak boleh disimpan atau berada pada suhu ruang. Kaviar juga sering disajikan dalam keadaan mentah. Alat makan yang digunakan tidak boleh menggunakan alat yang terbuat dari logam. Sebab, hal itu akan merusak rasa aslinya. Jadi biasanya, kaviar disajikan dengan wadah kaca dan kayu. Kaviar pun dijual dalam kemasan kaleng kecil non-logam.

Bagaimana dengan rasanya? Kaviar memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Ada yang memiliki rasa manis gurih, namun ada juga yang memiliki rasa Rasanya asin dan beraroma amis. Kaviar menjadi makanan lezat alami serta kaya akan protein, asam amino, zat besi, dan vitamin B12. 

Kaviar sering disamakan dengan Ikura yang sering ada di masakan-masakan Jepang seperti Sashimi dan Sushi karena bentuknya yang sama-sama bulat dan berwarna oranye cerah. Padahal mereka berdua berbeda. Kaviar berasal dari ikan Sturgeon sedangkan Ikura berasal dari ikan Salmon. Lalu untuk ukuran, kaviar memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang Ikura. Untuk harganya pun sangat jauh berbeda. Ikura memiliki harga yang lebih murah daripada kaviar 

Jadi, yang ada di masakan Jepang itu belum tentu Kaviar ya Akademia.