Bangkit dari Pandemi, Kota Semarang Gelar Festival Maerakaca
Bangkit dari Pandemi, Kota Semarang Gelar Festival Maerakaca
SEMARANG – Festival Maerakaca kembali digelar pada 26 – 27 Maret 2022. Diisi dengan berbagai acara yaitu, senam “Jo Kawin Bocah”, bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, donor darah PMI, vaksinasi booster, konsultasi psikologi dan hukum, lomba mewarnai dan fashion show, live music performance, dance performance, serta pameran karya mahasiswa jurusan seni rupa Universitas Negeri Semarang. Diselenggarakan atas kolaborasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, PRPP Jateng, FBS UNNES, Komunitas Tirang, serta pihak – pihak lain.
“Dikarenakan Semarang level 2, maksmal 75% dengan kapasitas Maerakaca 10.000 orang. Jadi 7.500 orang. Tetapi kami target 6.000 orang untuk dua hari dengan sesuai prokes.” ucap Bapak Elwin, Kepala Business Development PT. PRPP Jawa Tengah.
Pengunjung sangat antusias di tengah – tengah festival terdapat vaksinasi booster diselenggarakan gratis berada di anjungan Kabupaten Blora.
Acara dimulai dengan pembukaan sosialisasi FORKOM PUSPA kemudian dilanjutkan dengan senam “Jo Kumpul Bocah”. FORKOM PUSPA merupakan forum yang inisiasi kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang salah satu fungsinya menyikapi hal-hal yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
Adanya dance performance dari Komunitas Tirang yang kebetulan salah satu penarinya alumni UNNES angkatan 2014 jurusan Pendidikan Seni Tari. Dibuka dengan Tari Pesisiran sebagai tarian pembuka dari Kethoprak Truthuk Semarang. Ketoprak Truthuk sendiri adalah salah satu teater daerah yang berbentuk tradisi lisan, melalui ucapan, pidato, nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita rakyat, nasihat, balada, atau lagu khas Semarang. Saat ini, kesenian tersebut cukup jarang ditampilkan.