Mahakarya Legenda Goa Kreo

(20/5/2022) Telah terlaksana acara Mahakarya Legenda Goa Kreo pada pukul 23.00 WIB. Mahakarya Legenda Goa Kreo berbeda dengan tahun sebelumnya, Mahakarya Legenda Goa Kreo pada tahun ini diselenggarakan secara offline setelah pada tahun sebelumnya diselenggarakan secara virtual. Hal ini dikarenakan Covid-19 sudah menurun. Namun demikian, untuk masyarakat yang menonton langsung tetap diimbau untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. 

Mahakarya Legenda Goa Kreo sendiri adalah sebuah cerita kolosal tentang legenda Goa Kreo, yang dimana menceritakan kisah 4 ekor kera yang membantu Sunan Kalijaga membawakan kayu-kayu yang digunakan untuk membangun Masjid Agung Demak.

Acara Mahakarya Legenda Goa Kreo sempat ditunda beberapa jam dikarenakan terjadi hujan yang cukup lebat. Sehingga acara baru dimulai setelah hujan mereda. Selain itu, dilokasi juga listrik sedang padam. Meski demikian, antusiame masyarakat sekitar untuk menyaksikan rangkaian acara Mahakarya Legenda Goa Kreo tidak berkurang. Hal tersebut dapat dilihat masih banyak masyarakat yang tetap rela menunggu hingga hujan reda. 

Kemudian pada pukul 23.00 acara dimulai karena hujan sudah mereda. 

Acara dimulai dengan penampilan drama yang mengisahkan bagaimana Sunan Kalijaga ketika dibantu oleh para kera untuk mencari dahan kayu. Sayangnya penampilan drama tersebut tidak bisa dipentaskan secara penuh mengingat waktu yang tersisa juga terbatas. 

Setelah semua prosesi penampilan drama dilaksanakan, kemudian acara ditutup dengan performa dari Ndarboy Genk yang diundang sebagai bintang tamu. Ndarboy Genk sukses membawakan 5 lagu dalam acara tersebut. Masyarakat yang sudah datang dan menunggu sejak sore akhirnya dapat menyaksikan seluruh rangkaian acara terutama konser Ndarboy Genk.