Tugu Muda Race Kembali Digelar, 1.300 Atlet Sepeda Ramaikan Pertandingan

Semarang (5/6)—Setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi, kini ISSI Kota Semarang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang kembali mengadakan agenda tahunan Lomba Balap Sepeda Tugu Muda Race (TMR) di Sirkuit Banjir Kanal Barat.

Ajang lomba balap sepeda yang dimulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB itu dalam upacara pembukaannya dibuka langsung oleh Walikota Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Ajang bergengsi yang sudah menjadi agenda tahunan PB ISSI itu menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet-atlet sepeda di seluruh Indonesia maupun mancanegara. Lomba Balap Sepeda TMR 2022 telah diikuti sebanyak 1.300 atlet sepeda dari seluruh Indonesia dan yang terjauh berasal dari negara Malaysia. 

“Dalam ajang ini yang paling mengerti tentang regulasi atau aturan-aturan tentang balap sepeda ialah dari ISSI Kota Semarang, sedangkan Dispora Kota Semarang membantu dalam menyiapkan kebutuhan untuk ajang balap sepeda ini,’’ ujar Koordinator Acara TMR 2022.

Terdapat beberapa kelas yang dilombakan. Dari tingkatan teratas yaitu Men Elite dan Women Elite yang menjadi kelas terkencang, Team Time Trail (TTT) menjadi kelas terseru. Terdapat juga kelas pembinaan, yakni kelas BMX usia dini yang diperuntukkan bagi usia 5-10 tahun. 

Diperlukan waktu selama 3 bulan untuk mempersiapkan TMR 2022, tepatnya sejak bulan Maret lalu. TMR awalnya direncanakan dilaksanakan pada 22 Mei 2022, tetapi karena terdapat lintasan yang perlu diperbaiki maka TMR ditunda terlebih dahulu. Sebab, seperti yang dikatakan oleh Walikota Semarang bahwa yang utama adalah lintasan bagus dan nyaman untuk dilalui para pembalap. 

Selain lomba balap sepeda, ajang itu juga diramaikan oleh UMKM dari 16 kecamatan di Kota Semarang yang menawarkan berbagai produknya dan telah mendapat fasilitas dari Pemkot Semarang untuk berjualan di sekitar Sirkuit Banjir Kanal Barat.

Ajang balap sepeda itu tidak dipungut biaya. Para atlet hanya cukup mendaftar dan dan mendapatkan nomor lomba. Hadiah yang diberikan cukup besar, total 211juta-an. 

"Nanti setelah lomba balapnya selesai, akan langsung dilakukan upacara penyerahan hadiah untuk para juaranya, diambil 3 juara tercepat. Harapan diadakan ajang ini adalah pertama pembinaan prestasi tepatnya dapat meningkatkan mutu atlet kita. 

"Sudah latihan kalau tidak diasah dalam suatu ajang itu ketajaman menjadi kurang sehingga tidak bisa mengukur kemampuannya terhadap tim-tim yang lain. Harapan yang kedua dapat meningkatkan Sport Tourism di Kota Semarang yang berkaitan dengan ekonomi,” tambah Koordinator Acara TMR 2022.