Konser Kebangsaan Dies Natalis Unnes

*Dies Natalis ke-57 Unnes: Dr.(HC) Habib Luthfi bin Yahya, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Gus Miftah, Habib hasyim, dan Romo budi  menghadiri Konser Kebangsaan dengan Toleransi Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan, NKRI Harga Mati yang dilangsungkan oleh UNNES*

Sabtu (11/6) Pada dies natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang  melangsungkan Konser Kebangsaan dengan Toleransi Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan, NKRI Harga Mati, yang di hadiri oleh Dr.(HC) Habib Luthfi bin Yahya, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Gus Miftah, Habib hasyim, dan Romo budi. Konser Kebangsaan ini dilangsungkan dengan tujuan untuk penguatan rasa kebangsaan dalam kehidupan berbagsa dan benergara. 

Mengetahui hal tersebut, Dekan FIS Dr. Moh. Solehatul Mustafa, M.A.  selaku ketua panitia Konser Kebangsaan mengajak semua elemen UNNES Untuk ikut serta dalam upaya pemupukan rasa kebangsaan dan solidaritas berbangsa dan bernegara, supaya tidak tersekat-sekat oleh kelompok-kelompok sosial.

Hal ini sesuai dengan Unnes yang mendukung adanya peneguhan karakter pancasila

"Pak rekor  berpikiran bahwa Unnes perlu ikut berpartisipasi meneguhkan bahwa Unnes itu adalah kampus yang mendukung pada peneguhan karakter pancasila, serta semangat kebangsaan, dan saya ditugasi melaksanakannya. Saya sebagai ketua panitia  mengawal kebijakan pak rektor supaya terlaksana. Menurut saya, ini bagus karena selaras dengan perkembangan situasi nasional setelah dihempas oleh pandemi" ucap ketua panitia Dr. Moh. Solehatul Mustafa, M.A. dalam wawancara.

Sementara itu, Konser kebangsaan ini terbuka untuk semua elemen yang tergabung dalam UNNES sebagai bukti dan sebuah wujud kecerdasan dalam berbangsa dan bernegara, yangmana ini sesuai dengan tema dies natalis ke 57 unnes, yaitu Unnes cerdas untuk indonesia emas. 

“untuk penyelenggaraan dies natalis kedepan, tentunya unnes harus bisa memberikan sumbangan yang  lebih bisa membantu persoalan-persoalan negara pada saatnya, disesuaikan pada tantangan nya masing-masing. “ ucap ketua panitia sebagai harapan untuk pelaksaan Dies natalis ke 58.