Angkringan Fun Run sebagai Peringatan HUT Bank Indonesia ke-69

Angkringan Fun Run sebagai Peringatan HUT Bank Indonesia ke-69

By Divisi News 8 min read

Minggu (3/7) telah diselenggarakan rangkaian acara sebagai peringatan ulang tahun Bank Indonesia yang ke-69 lho, Akademia. Adapun rangkaian acaranya yaitu Angkringan Fun Run dan Angkringan Digital. Angkringan Fun Run sendiri merupakan kegiatan lari marathon sejauh 5 km yang dimulai dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Jl. Imam Bardjo SH No. 4) - Jl. Pahlawan - Simpang Lima - Jl. Pandanaran - Jl. Mgr Sugiyopranoto - Jl. Bodjong Salaman - Jl. Simongan - Jl. Pamularsih Raya - Sam Poo Kong (finish). Fun Run tersebut memberikan penghargaan berupa medali untuk 300 runners tercepat yang sampai di gate finish.


Fun Run dilanjutkan dengan acara Angkringan Digital, yang sekaligus menjadi acara launching pasar siap QRIS di Sam Poo Kong. Jadi masyarakat yang hadir setelah lari marathon bisa menikmati berbagai macam makanan dari booth yang tersedia dengan pembayaran non tunai alias menggunakan QRIS. Selain untuk mendukung launchingnya QRIS sebagai alat pembayaran, booth-booth ada untuk mendukung UMKM. 


Sedikit insight mengenai QRIS untuk Akademia. QRIS adalah kependekan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu alat pembayaran masa kini yang mudah, cepat, dan aman hanya dengan menggunakan QR code. QRIS hadir selain untuk mengikuti perkembangan zaman yang serba cepat dan serba digital, juga sebagai bentuk cinta rupiah karena tidak akan mengubah bentuk, aman, serta terhindar dari kejahatan. 


Acara Angkringan Digital dihadiri oleh beberapa petinggi dan juga memberikan sambutan. Diantaranya ada Ketua Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, dan Anggota XI DPR RI. Sekda Jateng sendiri berkata bahwa dengan adanya QRIS, maka itu salah satu bentuk akuntabilitas dari transaksi mata uang serta mendorong digitalisasi transaksi keuangan dan mendukung UMKM. “Ekonomi yang lebih efisien dan efektif,” jelas beliau. Anggota XI DPR RI drm. H. Musthofa, S.E, M.M pun juga mengingatkan bahwa dulu saat belum ada yang namanya QR code, ada yang namanya 3D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang untuk menghindari kejahatan uang palsu. Namun seiring waktu, adanya QRIS menjadi pilihan terbaik untuk bertransaksi. Sambutan-sambutan dilanjut dengan peresmian Pasar Siap QRIS kepada beberapa perwakilan pasar di Semarang dan sekitarnya. Dilanjut dengan talkshow bersama anggota dari Soegi Bornean –Bagas dan Ilyas, lalu penampilan finalis Angkringan Komedi yang salah satunya merupakan mahasiswa Teknik Kimia UNNES, dan ditutup dengan meriah oleh Soegi Bornean serta HiVi. Acara Angkringan Digital pecah hingga siang hari!


Kalau Akademia ikut juga tidak di acara tersebut? Bisa bagikan cerita berkesan kalian di kolom komentar yaa.