Festival Bunga dan Janur Nusantara 2023: Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kota Semarang

Festival Bunga dan Janur Nusantara 2023: Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kota Semarang

By Divisi News 5 min read
Festival Bunga dan Janur Nusantara 2023: Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kota Semarang

Festival Bunga dan Janur Nusantara 2023: Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Kota Semarang


Semarang - Dalam rangka penyelenggaraan Festival Kota Lama Semarang yang ke-12, Ikatan Perangkai Bunga Indonesia DPD Jawa Tengah sebagai salah satu partisipasi dalam festival tersebut mengadakan acara Festival Bunga & Janur Nusantara 2023. Acara ini berlangsung pada tanggal 14 dan 15 September 2023 di Hottel Kotta, Semarang. 


Hari pertama, peserta mengikuti kegiatan seminar dengan pembicara Pak Andi Jati selaku pelopor seni melipat janur. Kemudian hari berikutnya terdapat workshop yang tentunya sangat menginspirasi dan informatif dalam hal seni perangkaian bunga dan janur. 


Menurut penuturan  Bu Happy selaku Ketua Pelaksana dalam seminar Festival Bunga dan Janur, salah satu alasan memilih janur yaitu karena harganya yang terjangkau dan mudah didapat. Selain itu jika dilihat ke belakang, seni janur sudah ada sejak dahulu. Di Jawa dan Bali janur biasanya ada di acara keagamaan dan pernikahan.


Dalam seminar janur ini lebih menampilkan seni melipat modern, sedangkan untuk workshop nanti akan ditampilkan rangkaian - rangkaian yang mungkin lebih ke pakem tanpa meninggalkan filosofi - filosofinya.


Bu Happy selaku Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya kepada kalangan anak muda, "Kami berharap juga dari kalangan muda itu ikut. Hanya kalo kita lihat  peminatnya sepertinya dari kalangan muda sepertinya kurang ya, jadi ini tugas kami juga untuk lebih memperkenalkan bahwa janur itu mempunyai prospek yang cukup baik dan siapa lagi sih kalau bukan kita yang melestarikan seni janur ini" jelasnya.


Selain itu beliau juga berharap dengan adanya Festival Bunga dan Janur Nusantara ini dapat memberikan manfaat bagi yang lain dan  lebih memperkenalkan seni melipat janur kepada masyarakat umum