Mahasiwa Seni Rupa FBS UNNES Gelar Pameran Untuk Tingkatkan Minat Seni
Mahasiwa Seni Rupa FBS UNNES Gelar Pameran Untuk Tingkatkan Minat Seni
Semarang - Dalam langkah yang penuh semangat untuk merangsang minat seni di kalangan masyarakat, mahasiswa Program Studi Seni Rupa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menggelar sebuah pameran seni yang bertujuan menginspirasi dan meningkatkan apresiasi seni di tengah-tengah masyarakat.
Pameran Seni Rupa berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 November 2023, menampilkan 35 karya yang mendapat kunjungan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa dari berbagai fakultas, dan warga sekitar. Partisipasi masyarakat umum memberikan dampak positif, memberikan mahasiswa tanggapan dan perspektif yang beragam terhadap karya seni mereka.
Mahasiswa Penikmat Seni Daffa Wahyu Firdaus, ia menyatakan bahwa pameran ini lebih dari sekadar display karya seni.
"Kami, sebagai mahasiswa seni rupa, merasa bertanggung jawab untuk tidak hanya menciptakan karya yang indah tetapi juga berbagi keindahan ini dengan masyarakat. Kami ingin menyentuh hati mereka, membuka mata mereka terhadap keajaiban seni, dan tentu saja, mendorong tumbuhnya minat seni," ungkap Daffa.
Ia juga menyoroti inovasi dalam karya-karya yang dipamerkan, terutama karena sebagian besar seniman berasal dari program Desain Komunikasi Visual (DKV). Menekankan perpaduan yang menarik antara elemen digital dan teknik tradisional atau manual.
"Dari karya-karyanya, karena anak DKV, jadi perpaduan antara digital dan murni atau manual, seperti tradisional, seperti di kandungan ada apa namanya karya seni yang tidak hanya dua dimensi tapi tiga dimensi," ungkapnya
Pameran seni yang berlangsung di Rumah Pohan Kota Lama, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk tidak hanya menunjukkan kemampuan seni rupa mereka tetapi juga berkolaborasi dalam menciptakan atmosfer yang merayakan keindahan dalam ketidakabadian, sesuai dengan tema "Ephemeral."
Dosen pengampu mata kuliah pameran seni rupa Dwi Pangesti Aprilia mengatakan bahw tujuan diadakannya pameran ini adalah memberikan latihan praktis kepada mahasiswa dalam mengorganisir suatu acara sebagai bagian dari penilaian mata kuliah tertentu.
"Event ini bukan hanya sekadar pameran seni, tapi juga merupakan bagian dari latihan praktis untuk mahasiswa dalam pemenuhan nilai mata kuliah tertentu. Kami sengaja mengintegrasikan kegiatan ini sebagai salah satu elemen penilaian, di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori seni rupa yang telah mereka pelajari ke dalam suatu event seni yang nyata," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Muhammad Daffa menyampaikan bahwa acara ini memiliki tema "Ephemeral," yang secara bahasa Inggris berarti ketidakabadian dan memiliki sifat sementara.
"Acara ini, dengan tema 'Ephemeral,' menciptakan suatu atmosfer yang merayakan keindahan dalam ketidakabadian, sementara memberikan pengalaman yang bersifat sementara namun mendalam. Dalam konteks ini, kata "Ephemeral" tidak hanya mencerminkan sifat sesaat atau sementara dari seni yang dipamerkan, tetapi juga menggambarkan keunikan dan keindahan yang terdapat dalam setiap momen efemeral tersebut," jelasnya.
Melalui inisiatif seperti ini, mahasiswa seni rupa UNNES berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap seni, serta membantu mengenalkan dan meningkatkan minat seni di kalangan generasi muda. Dengan demikian, seni rupa tidak hanya menjadi sebuah ekspresi kreatif tetapi juga sebuah sarana untuk merangsang imajinasi dan menginspirasi masyarakat secara luas.