Upacara Wisuda ke-118 Universitas Negeri Semarang

Semarang - Sebanyak 2.376 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) resmi mengakhiri babak studi mereka melalui upacara wisuda yang diselenggarakan dengan khidmat di Gedung Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (7/12/23). Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 Desember 2023 ini menjadi titik akhir bagi para lulusan untuk memasuki babak baru dalam kehidupan mereka. 

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. S Martono, M.Si., dengan penuh kebanggaan menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang telah diraih oleh para lulusan dengan terus konsisten dalam melahirkan tenaga terdidik berkualitas, yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis, tetapi juga siap memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa.

"UNNES telah lama menjadi pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan lulusan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agar setiap lulusan dapat menjadi agen perubahan di berbagai sektor," ujarnya

Dari total 2.376 lulusan yang diwisuda terbagi dalam berbagai tingkatan pendidikan, meliputi 23 program doktor, 215 program magister, 2.098 program sarjana, dan 40 program diploma. Hal ini mencerminkan keragaman disiplin ilmu yang dikembangkan oleh UNNES untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan industri.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak hanya fokus pada aspek akademis, melainkan juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa. Upaya ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dengan senang dan lega, salah satu wisudawati Prodi Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Kanthi Hafsari mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan lega karena tanggungjawab untuk berkuliah sudah terselesaikan.

"Sukanya kalau dijabarkan satu-satu pasti ga akan ada habisnya, tapi salah satunya adalah bisa mengembangkan banyak relasi pertemanan terutama apabila aktif diberbagai organisasi. Untuk dukanya pun sama, banyak sekali duka yang saya rasakan selama berkuliah, namun duka yang paling diingat adalah ketika menjalani masa-masa tersulit saat mengerjakan skripsi," ungkapnya.

Terlepas dari rintangan yang dihadapi, wisudawati tersebut melihat sisi positif dalam dunia perkuliahan. 

"Benar kata orang, bahwa masa skripsi merupakan masa yang diuji kesabaran, terbentur akan banyak hal. Namun dari situ saya belajar dalam penyelesaian masalah, dimana penyelesaian masalah tersebut hanya diri sendiri yang bisa menyelesaikannya," tambahnya.

Salah satu momen puncak dalam acara wisuda adalah pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing fakultas. Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka, tetapi juga sebagai motivasi bagi lulusan lainnya untuk terus berprestasi di masa depan.

Kegiatan wisuda ini menjadi momentum penting bagi UNNES untuk merayakan pencapaian akademis dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi berkualitas di Indonesia. Dengan jumlah lulusan yang terus bertambah setiap tahunnya, UNNES semakin membuktikan dedikasinya dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.