Mengenal Sistem Pendidikan di Korea Selatan
Mengenal Sistem Pendidikan di Korea Selatan
Sejumlah mahasiswa Korea Selatan tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial akhir-akhir ini setelah munculnya serial televisi “University War”. Pasalnya pada acara tersebut para mahasiswa harus bersaing menggunakan kecerdasan mereka agar bisa memenangkan kompetisi. Kebolehan para mahasiswa dalam memecahkan tiap soal yang diberikan pun sukses memukau penonton karena menggunakan cara dan strategi yang cemerlang. Jika melihat kecerdasan para mahasiswa tersebut, tentunya tidaklah terlepas dari sistem pendidikan yang diterapkan di Korea Selatan. Lantas bagaimana sistem pendidikan di sana? Berikut merupakan sejumlah fakta mengenai sistem pendidikan di Korea Selatan:
1. Tahun pelajaran dimulai pada bulan Maret
Fakta pertama mengenai sistem pedidikan di Korea Selatan yaitu tahun pelajaran yang dimulai pada bulan Maret. Semester I di Korea Selatan dimulai pada bulan Maret hingga pertengahan Juli, sedangkan semester II dimulai pada akhir bulan Agustus hingga pertengahan Februari. Selain itu, terdapat tiga kali libur yang meliputi libur musim panas (pertengahan Juli – akhir Agustus), libur musim dingin (akhir Desember – awal Februari), dan libur pendek (pertengahan Februari – awal Maret).
2. Menggunakan kurikulum yang dikeluarkan oleh organisasi Korea Institute of Curriculum and Evaluation (KICE)
Korea Institute of Curriculum and Evaluation (KICE) merupakan organisasi yang bertugas merancang kurikulum, mengembangkan metode evaluasi, dan melaksanakan penelitian. Tujuan KICE sendiri yaitu untuk meningatkan kualitas pendidikan di Korea Selatan setiap tahunnya. Pada umumnya, kurikulum yang berlaku di Korea Selatan menekankan pada pembekalan kompetensi peserta didik dengan kesiapan pengetahuan serta ketrampilan agar nantinya mereka siap memasuki dunia kerja.
3.Wajib belajar sembilan tahun tanpa biaya
Pemerintah Korea Selatan menetapkan program wajib belajar Sembilan tahun (SD-SMP) tanpa dipungut biaya bagi sekolah negeri. Adapun setelah menyelesaikan tingkat SMP, peserta didik dapat memilih sekolah umum atau kejuruan yang biayanya menjadi tanggung jawab individu. Sekolah kejuruan yang tersedia meliputi pertanian, perdagangan, perikanan, dan teknik.
4.Masuk Perguruan Tinggi dengan College Scholastic Ability Test (CSAT)
Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai banyak jalur masuk Perguruan Tinggi, Korea Selatan hanya mempunyai satu jalur yaitu College Scholastic Ability Test (CSAT). Test inilah yang menentukan di Universitas mana peserta didik akan melanjutkan pendidikan mereka serta prospek kerja di masa depan. Biasanya CSAT dilaksanakan pada bulan November dengan waktu pengerjaan delapan jam nonstop.
5.Durasi belajar yang lama
Fakta terakhir, Korea Selatan merupakan negara yang sangat menekankan pentingnya pendidikan. Para peserta didik belajar dari pukul tujuh pagi hingga malam karena mereka harus mengikuti kursus di luar kelas yang telah mereka dapatkan di sekolah. Durasi belajar yang lama ini disebabkan oleh ketatnya seleksi masuk perguruan tinggi (CSAT), sehingga mereka harus mempunyai persiapan yang matang. Anak usia 13-14 tahun sekolah mulai pukul 07.00-17.00 kemudian dilanjutkan kursus hingga pukul 21.30. Anak usia 15 tahun sekolah mulai pukul 07.00-19.00 kemudia dilanjutkan kursus hingga pukul 10.55. Sementara itu, anak usia 16-18 tahun sekolah mulai pukul 07.00-22.00 kemudian dilanjutkan kursus hingga pukul 00.20.
Sumber:
Aini, H., Alam, A. (2024). Perbandingan Kebijakan Pendidikan antara Negara Korea Selatan dan Korea Utara. DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 29-35. https://journal.yp3a.org/index.php/DIAJAR
Sukma, H., dkk. (2024). Analisis Perbandingan Kurikulum Pendidikan Korea Selatan dan Indonesia. Journal on Education, 6(2), 12746-12754. Website: http://jonedu.org/index.php/joe
Wulandari, D., dkk. (2023). Sistem Pendidikan Korea Selatan dan Indonesia. JSII: Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII), 1(1), 17-32. https://ejournal.lapad.id/index.php/jsi
Aurora, F. (2023). Sistem Pendidikan di Korea Selatan. Diakses dari IELTSpresso: ieltspresso.com