Peringatan Hari Jadi Kota Semarang ke-477 dengan Semarang Night Carnival 2024

Peringatan Hari Jadi Kota Semarang ke-477 dengan Semarang Night Carnival 2024

By Divisi News 6 min read
Peringatan Hari Jadi Kota Semarang ke-477 dengan Semarang Night Carnival 2024

Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Semarang ke-477, Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Semarang Night Carnival 2024 pada Sabtu (04/05/2024). Kegiatan yang sekaligus menjadi puncak peringatan hari jadi tersebut mengusung tema "Niscala Fest 2024". Niscala merupakan kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kuat atau kokoh. Melalui tema ini, Pemerintah Kota Semarang berharap dapat mewujudkan Kota Semarang menjadi kota yang kuat dan kokoh, khususnya di bidang pariwasata dan ekonomi masyarakat (UMKM).

Semarang Night Carnival 2024 dimulai pada pukul 18.30 WIB di Balaikota Semarang menuju Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang. Dalam defile ini terdapat peragaan busana tradisional dengan konsep Elang Jawa, Barongsai, Rewanda, dan Warak Ngendog. Keempat tema tersebut merepresentasikan Kota Semarang yang mengalami akulturasi budaya. 

Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Komandan Batalyon Drumcorps Pelopor Cenderawasih Akademi Kepolisian kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Kemudian, sosok yang akrab dipanggil Ita tersebut melakukan flag off sebagai simbol telah dimulainya Semarang Night Carnival 2024.

Terdapat beberapa defile yang mengisi Semarang Night Carnival 2024, di antaranya yaitu Defile Drumcorps Pelopor Cenderawasih Akademi Kepolisian dengan 250 personel.  Drumcorps sendiri bermakna kaya akan keindahan, keanggunan, kemakmuran, kekuatan, dan keberanian. Alunan musik menggambarkan keindahan cenderawasih, sedangkan kerapian barisan melambangkan kepakan sayap burung cenderawasih yang terburai. Kemudian, defile dilanjutkan dengan Defile Elang, Defile Barongsai, Defile Rewanda, Defile Warak Ngendog, dan yang terakhir ialah Defile Kabupaten Grobogan sebagai tamu kehormatan. Selain defile, acara ini juga dimeriahkan dengan tarian-tarian seperti tari Tabalong (Kalimantan Selatan) dan Wayang On The Street berjudul "Sang Bima" yang berlokasi di Lapangan Pancasila.