Tingkatkan Prestasi Atlet Finswimming dan Aquatic, BRIN dan UNNES Berkolaborasi Kembangkan Alat Ukur
Tingkatkan Prestasi Atlet Finswimming dan Aquatic, BRIN dan UNNES Berkolaborasi Kembangkan Alat Ukur
Semarang – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) untuk mengembangkan alat ukur propulsive power dan fleksibilitas bagi atlet finswimming dan aquatic.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Kepala PRTH BRIN, Teguh Muttaqie dengan Taufiq Hidayah selaku FIK UNNES pada Rabu (23/04/2025).
Perekayasa Ahli Madya PRTH BRIN, Taufiq Arif Setyanto menjelaskan kolaborasi sudah dimulai sejak tahun 2012 dengan beberapa tema riset bidang keolahragaan.
“Tema-tema riset bidang hidrodinamika diperlukan untuk pengembangan alat ukur dan gerakan perenang yang mengkolaborasikan kompetensi bidang hidrodinamika, mekanika, serta elektronika dengan keilmuan bidang olahraga finswimming dan aquatic,” kata Taufiq melalui keterangan tertulis pada Senin (28/04/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa riset ini akan mengembangkan teknologi yang bertujuan menghasilkan purwarupa alat ukur yang diperlukan oleh Komunitas Finswimming dan Aquatic Indonesia dalam rangka peningkatan prestasi atlet. Taufiq menambahkan bahwa pengembangan sensor kekuatan dan gerak perenang serta sistem akuisisi data nirkabel sebagai alat ukur kekuatan dan gerak atlet finswimming dan atlet aquatic.
Pembuatan desain dan purwarupa alat ukur serta manufaktur sensor ini melalui dua tahapan penting. Pertama, tahapan persiapan meliputi studi literatur terkait riset kekuatan dan fleksibilitas, identifikasi parameter desain, dan penyediaan bahan pembuatan. Selanjutnya, pada tahap kedua mulai dilaksanakan pembuatan desain, simulasi dan manufaktur komponen sensor mekanik, elektronik dan akuisisi data, perakitan, penyediaan/pemilihan atlet finswimming dan aquatic untuk pengujian, kalibrasi dan pengujian kekuatan dan fleksibilitas, analisis data hasil pengujian, serta pemantauan dan evaluasi.
Kepala PRTH BRIN, Teguh Muttaqie menekankan bahwa kerja sama ini berfokus pada bidang teknologi rekayasa hidrodinamika pada pengukuran kekuatan dan pengukuran gerak atlet finswimming dan aquatic. “Misi kami adalah hasil penelitian ini akan menjadi inovasi yang bisa langsung diterapkan dan bukan hanya menjadi etalase inovasi, serta tentunya dapat dipatenkan dan dilisensikan dan pada akhirnya bisa diproduksi secara masal” ujarnya.
Sementara itu dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES, Taufiq Hidayah menyampaikan FIK UNNES merupakan mitra yang tepat untuk pelaksanaan kolaborasi riset ini dalam aspek penyediaan fasilitas untuk riset fasilitas kolam renang dan penyedia atlet profesional serta sebagai mitra diskusi dalam olahraga finswimming dan aquatic sehingga dapat memberikan masukan terkait kebutuhan pengembangan alat ukur serta dalam penyediaan atlet finswimming aquatic tingkat nasional untuk proses uji coba. Ia berharap kerja sama ini terus berkembang dan membuka peluang kerja sama baru dengan pengembangan tema-tema riset yang lebih beragam.
Sumber :
brin.go.id
tempo.co
technologyindonesia.id