Canberra Bergerak, Diaspora di Australia Ikut Suarakan Keresahan

Diaspora Indonesia di Canberra, Australia berkumpul untuk menyuarakan rasa cinta tanah air dalam kegiatan Canberra Bergerak pada hari Kamis lalu (4/9/2025) di Fellows Oval, The Australian National University. Kegiatan ini dipelopori oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di The Australian National University (ANU) dengan slogan “Menolak Lupa, Melawan Impunitas.”

Stevan, anggota PPI ANU mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas untuk terus mendukung Indonesia menjadi lebih baik. “Disini kami berkumpul untuk menunjukkan keresahan kami, dan juga menunjukkan kesedihan kami sebenarnya, karena itu tagline kami ‘Cinta kami dari Canberra untuk Indonesia’,” ujar Stevan. 

Kegiatan Canberra Bergerak kali ini mengangkat beberapa isu utama, seperti menghindari kekerasan dan membenturkan masyarakat, memperhatikan kebebasan berpendapat, berekspresi dan akademik di lingkungan universitas, mengusut tuntas pelaku di balik 11 korban selama demo di Indonesia terjadi, serta meminta pelibatan bermakna dalam merencanakan kebijakan.

Sementara itu, Kahfi memaparkan bahwa tak hanya mahasiswa Indonesia di ANU saja, namun diaspora serta mahasiswa Australia juga ikut menyuarakan hal ini. “Kita juga bisa melihat kalau teman-teman internasional juga menaruh atensinya pada Indonesia,” tegas Stevan.

Menurut Luthfia, peserta Canberra Bergerak menuturkan kegiatan ini menjadi kesempatan penting agar tetap bisa berkontribusi untuk Indonesia, meskipun sedang jauh di Australia. “Sekecil apapun suara, tetaplah suara. Terus berharap yang terbaik dengan langkah kecil ini,” ungkap Luthfia. “Jika tiap orang menyuarakan, memberi tekanan pada oknum, setidaknya kita sudah memberikan kontribusi terbaik kita,” tambah Lydia.

Lebih lanjut, penyelenggara Canberra Bergerak akan terus ikut memantau perkembangan dan pergerakan aksi ini bersama dengan regional lain di Australia maupun negara-negara lain